Bacang – si piramid lezat – ini ternyata merupakan sejenis kuliner Indonesia yang diadaptasi dari penganan tradisional khas masyarakat Tionghoa. Pada mulanya, bacang ini sebenarnya diambil dari nama aslinya, yaitu bakcang, berasal dari salah satu dialek masyarakat Tionghoa, yaitu Hokkian, yang biasa digunakan oleh para warga dengan suku asal Tionghoa yang banyak terdapat di Indonesia. Bahkan jajanan pasar yang sering kita anggap remeh ini, ternyata menjadi simbol bagi sebuah perayaan kaum Tionghoa, bernama hari raya Peh Cun, yang merupakan salah satu di antara tiga hari raya besar di Tiongkok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar